Studi Banding ke beberapa perguruan tinggi dan industri UMKM dilakukan Institut Lamaddukelleng sebagai rangkaian Kuliah Kerja Lapangan Plus (KKLP) selama sepekan di Bali.
Salah satu perguruan tinggi yang menjadi sasaran utama kerja sama adalah Universitas Widya Mataram Bali yang dilaksanakan pada tanggal 22 Agustus 2024. Kerja sama ini ini ditandai dengan penandatangan Mou dan MoA di Kampus Terpadu Universitas Widya Mataram yang diwakili segenap pimpinan perguruan tinggi masing-masing.
Pihak Institut Lamaddukelleng yang hadir adalah Dra. Andi Putri Anong, M.Si (Ketua Yayasan), Prof. Dr. H. Siardin Andi Djemma, M.Si., M.H. (Rektor), Ismail Ali, S.H., M.H. (WR 1), Dr. Andi Bau Mallarangeng, S.H., M.H. (WR 3) beserta ketua Prodi dan Sekretaris Prodi setiap prodi beserta jajaran pejabat lainnya seperti ketua LPPM, dan dosen.
Dari pihak Uiversitas Widya Mataram dihadiri oleh Rektor UWM, Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec., Wakil Rektor III UWM, Dr. Roni Sulistyanto Luhukay, S.H., M.H., dan Dekan Fakultas Ekonomi UWM, Dr. Jumadi, S.E., M.M., beserta jajaran dan pejabat lainnya.
Kerja sama inidiharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi kedua lembaga, khususnya di bidang hukum dan ekonomi. Dalam sambutannya Bapak Ismail Ali., S.h., M.H., menyampaikan bahwa “Kerja sama ini tidak hanya penting bagi akademisi, tetapi juga menjadi alat strategis untuk meningkatkan mutu pendidikan dan penelitian. Semoga kerja sama ini berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi kedua lembaga”
Hal mendapatkan sambutan yang sangat baik dari Rektor Universitas Widya Mataram yang menegaskan implementasi dari MoU dan MoA bahwa “Kerja sama ini tidak boleh berhenti sampai di sini saja yang hanya sebagai nota kesepahaman saja , namun diperlukan tindak lanjut berkesinambungan menjadi sangat penting, baik melalui kerja sama dalam seminar akbar maupun melalui bimbingan skema mahasiswa dan dosen MBKM”
.
