HUMAS– Pembukaan ujian skripsi Gelombang III Tahun Akademik 2024/2025 Institut Ilmu Hukum dan Ekonomi Lamaddukelleng diwarnai rasa haru-biru. Keharuan mahasiswa itu, terasa ketika Ketua Program Studi Ilmu Hukum dan Ekonomi Lamaddukelleng, Yustiana S.H. M.H., mengawali pembukaan kegiatan tersebut dengan mengajak mahasiswa untuk menghubungi orang tuanya, dan memohon restu kiranya pelaksanaaan ujian skripsi hari ini berlangsung lancar dan sukses.
“Juga berdoa, agar dilembutkan hati pengujinya,” ujar Yustiana, pada pembukaan kegiatan Ujian Skripsi Institut Ilmu Hukum dan Ekonomi Lamaddukelleng, di Aula Lt. II Kampus Ungu, Minggu, 12 Oktober 2025.
Keharuan semakin terasa saat Wakil Rektor I, Ismail Ali, S.H., M.H. menyampaikan sambutan, dengan menegaskan jika kegiatan ujian skripsi yang dilaksanakan setiap tahunnya, merupakan proses yang panjang sebagai mahasiswa dengan segala dinamikanya.
“Hari ini saudara akan mengikuti ujian skripsi yang juga merupakan sebuah kegiatan mahasiswa yang paling menentukan apakah hari ini saudara berhak menjadi sarjana atau tidak,” ujar akademisi yang berlatarbelakang lawyer ini.
Dikatakan Ismail Ali, hari ini adalah peristiwa yang tidak akan dilupakan oleh mahasiswa. Peserta nerveous (tegang) itu hal lumrah. Namun, dengan persiapan yang matang, tentu akan berusaha untuk menguasai skripsi. “Ini semua tidak lepas dari apa yang saudara tulis dalam bentuk karya ilmiah (skripsi), yang akan diuji terkait dengan penelitian saudara sifatnya komprehensif,” ujarnya, seraya menambahkan, bagi mahasiswa untuk meraih gelar sarjana, tentu harus memenuhi seluruh kewajiban akademik, termasuk jumlah mata kuliah yang dilulusi dan ujian skripsi.
Adapun jumlah mahasiwa yang mengikuti ujian skripsi hari ini, yakni jumlah peserta ujian sebanyak 22 orang, 21 diantaranya dari Program Studi Ilmu Hukum dan 1 dari Program Studi Ilmu Manajemen. Pelaksanaan ujian skripsi dengan sistem face to face (tatap muka) dan berlangsung daring (online) dan tentu saja substansi penelitian di hadapan masing-masing penguji. (*)